BAB V
PENUTUP
Bab
ini adalah bab penutup yang dimana bab ini penulis akan menyimpulkan dan
memberikan saran atas judul yang dituliskan oleh penulis yakni “ Sistem Informasi Pengolahan Nilai Raport
Menggunakan Borland Delphi 7.0 Pada Sma NW Narmada “.
5.1 KESIMPULAN
Dari hasil penelitian
yang dilakukan di SMA NW Narmada Lombok Barat, dapat disipulkan bahwa dalam
sistem informasi pengolahan nilai raport SMA NW Narmada menggunakan metode
pengembangan model waterfall karena metode pengembangan yang sangat sistematis,
yang memiliki banyak tahapan yaitu Rekayasa
Sistem Dan Analisis (Sistem Egineering And Analysis), Analisis Kebutuhan
Perangkat Lunak (Softwere Requirements Analisis), Perancangan (Design),
Pembuatan Kode (Coding), Pengujian (Testing), Pemeliharaaan (Maintenance). Dan sistem
informasi pengolahan nilai raport ini dibuat dengan menggunakan bahasa
pemrograman Borland Delphi 7.0 dan access 2003 sebagai Database Management system (DBMS) yang terdiri dari 5 (Lima) tabel
yaitu tabel guru, tabel kelas, tabel pelajaran, tabel raport dan tabel siswa.
Dalam
sistem informasi pengolahan nilai raport ini terdapat beberapa form yakni form
login, form menu utama, form data siswa, form data guru, form pelajaran, form
kelas, form pengolahan nilai. Dan hasil pengolahan yang di hasilkan adalah
berupa laporan penilaian raport SMA NW Narmada.
5.2 SARAN - SARAN
Dari
kesimpulan diatas, penulis memberikan saran yang diharapkan dapat berguna untuk
sekolah yang sekarang maupun yang akan datang pada SMA NW Narmada yaitu :
1. Dengan
adanya sistem informasi pengolahan nilai raport ini, maka disarankan untuk
kedepannya lebih lanjut untuk merancang sistem, yang lebih baik dan kompleks
sesuai dengan kebutuhan.
2. Untuk
kedepannya sebaiknya dikembangkan lagi sistem informasi ini agar memiliki
fungsi yang lebih lengkap, seperti sistem informasi yang berbasis Java, web. Dan keamanan data dari sistem
informasi itu juga harus perlu di tingkatkan.
3. Sebaiknya
diadakan pelatihan-pelatihan khusus dibidang computer untuk meningkatkan
produktifitas kerja para pengguna software
tersebut.
4. Memberikan
pembatasan hak akses untuk pengguna.
5. Melakukan
perawatan software dan hardware agar pemakaiannya lebih memakan
waktu yang panjang dari sistem informasi itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar